On The Street – thegardenbarhouse – Sabu Tersembunyi di Balik Teh Cina, Dua Pengedar Ditangkap!. Pada hari Senin, pihak kepolisian berhasil mengamankan dua orang pengedar narkoba yang menyimpan sabu dalam 72 bungkus teh Cina di wilayah Ciledug. Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Tangerang Kota melakukan operasi intensif yang menghasilkan penangkapan ini.
Kronologi Penangkapan
Saat menggerebek, polisi menemukan sabu tersembunyi sebanyak 72 dalam bungkus teh Cina dengan total berat mencapai beberapa kilogram. Pihak berwenang menemukan bukti-bukti di lokasi kejadian yang membuat kedua tersangka tidak dapat mengelak.
Metode Penyimpanan Narkoba
Metode penyimpanan narkoba dalam bungkus teh Cina ini bukanlah hal baru, namun tetap menjadi tantangan bagi pihak kepolisian dalam mendeteksi dan memberantas peredaran narkoba.
Pernyataan Pihak Kepolisian
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, dalam konferensi pers yang diadakan setelah penangkapan, menyatakan bahwa pihaknya akan terus meningkatkan operasi dan patroli untuk memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya. “Kami berkomitmen untuk memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi muda. Penangkapan ini adalah bukti nyata dari keseriusan kami,” tegasnya.
Beliau juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi yang sangat membantu pihak kepolisian. “Tanpa bantuan dari masyarakat, operasi ini mungkin tidak akan seefektif ini. Kami berharap masyarakat terus bekerjasama dengan kami,” tambahnya.
Tindak Lanjut Kasus
Pihak berwenang telah menahan kedua tersangka dan akan memproses mereka secara hukum lebih lanjut. Pihak berwenang akan menjerat mereka dengan pasal-pasal terkait kepemilikan dan peredaran narkoba, yang dapat mengakibatkan hukuman penjara hingga seumur hidup atau bahkan hukuman mati, tergantung pada beratnya pelanggaran.
Pentingnya Kerjasama Masyarakat dan Polisi
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kerjasama antara masyarakat dan pihak kepolisian dalam memberantas kejahatan, terutama yang berkaitan dengan narkoba.