On The Streets News – thegardenbarnhouse.com – 9 Tanda Bahaya Leptospirosis yang Harus Anda Waspadai. Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Leptospira interrogans. Bakteri ini biasanya ditularkan melalui air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi, seperti tikus. Penyakit ini seringkali disebut sebagai penyakit kencing tikus. Gejala leptospirosis bisa ringan, tapi juga bisa sangat parah. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat menyebabkan komplikasi serius. Berikut 9 tanda bahaya Leptospirosis
9 Gejala Utama Leptospirosis
-
Demam Tinggi: Salah satu gejala awal yang paling umum adalah demam tinggi yang mendadak. Biasanya, demam menyebabkan seseorang menggigil.
-
Sakit Kepala: Nyeri kepala yang hebat dan terus-menerus juga merupakan ciri khas leptospirosis.
-
Nyeri Otot: Penderita seringkali mengalami nyeri otot yang intens, terutama pada otot betis.
-
Mual dan Muntah: Gangguan pencernaan seperti mual dan muntah juga sering terjadi pada penderita leptospirosis.
-
Mata Merah: Konjungtivitis atau mata merah merupakan gejala lain yang cukup umum.
-
Ruam Kulit: Bintik-bintik merah yang tidak hilang saat ditekan muncul pada kulit beberapa penderita.
-
Nyeri Sendi: Nyeri sendi juga seringkali menyertai gejala leptospirosis.
-
Sulit Buang Air Kecil: Pada kasus yang lebih parah, leptospirosis dapat menyebabkan kerusakan ginjal, sehingga menyebabkan kesulitan buang air kecil.
- Kuning: Pada kasus yang sangat parah, penderita dapat mengalami penyakit kuning (jaundice) akibat kerusakan hati.
Kapan Harus ke Dokter?
Pencegahan Leptospirosis
- Hindari kontak langsung dengan air atau tanah yang terkontaminasi.
- Gunakan alas kaki dan sarung tangan saat membersihkan kandang hewan atau tempat yang kotor.
- Cuci tangan dengan sabun setelah melakukan aktivitas di luar ruangan.
- Vaksinasi: Vaksin leptospirosis tersedia, terutama untuk orang yang berisiko tinggi seperti pekerja pertanian atau petugas kebersihan.
Penting untuk diingat bahwa tidak semua orang yang terinfeksi leptospirosis akan mengalami semua gejala di atas. Beberapa orang mungkin hanya mengalami gejala ringan atau bahkan tidak menunjukkan gejala sama sekali.
Disclaimer: Informasi dalam artikel ini bersifat umum dan tidak dapat menggantikan nasihat medis dari dokter. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kesehatan Anda, selalu konsultasikan dengan dokter.
