On The Street News – thegardenbarnhouse.com – Cintya Pratita Penyanyi Muda dengan Gaya yang Tak Biasa Musik Indonesia nggak pernah kehabisan kejutan. Di tengah gempuran penyanyi yang saling berlomba jadi viral, muncullah nama Cintya Pratita. Tapi tunggu dulu, cewek satu ini bukan tipe yang sekadar ikut tren. Cintya datang membawa warna, suara, dan sikap yang nggak bisa di copy-paste.
Sejak awal kemunculannya, Cintya udah mencuri perhatian lewat caranya sendiri. Bukan karena sensasi, tapi karena aura yang nggak bisa di bohongi. Di saat banyak penyanyi muda berlomba-lomba jadi mirip satu sama lain, Cintya malah sengaja menonjolkan keanehannya dan itu justru jadi magnet paling kuat.
Gaya Nggak Biasa yang Bikin Orang Nengok Dua Kali
Kalau lo liat Cintya manggung, lo bakal paham kenapa banyak yang bilang di a beda. Busananya kadang nyeleneh, tapi bukan asal tabrak. Semua punya konsep, punya cerita. Entah itu sepatu boot warna neon, atau jaket oversize bekas panggung teater tahun 80-an semuanya punya alasan.
Cintya tahu banget gimana caranya bikin orang berhenti scroll di Instagram cuma buat lihat apa yang di a kenakan hari itu. Tapi yang lebih penting, di a konsisten. Dari gaya rambut sampai aksesori, semua kayak punya bahasa sendiri. Jadi jangan heran kalau banyak anak muda mulai terinspirasi ngulik gaya ala Cintya buat tampil berani dan beda.
Suara Khas yang Nggak Bisa Ditiru
Tapi jangan salah sangka, pesona Cintya nggak cuma soal penampilan. Suaranya bisa di bilang jadi senjata utama. Saat di a mulai nyanyi, semua gimmick langsung memudar. Nada-nada rendahnya tajam, dan bagian tinggi bisa bikin bulu kuduk berdiri. Ini bukan tipe suara hasil latihan seminggu. Ini suara yang datang dari tempat dalam, tempat yang penuh cerita.
Cintya sering bawain lagu dengan cara yang nggak umum. Lagu cinta bisa terdengar gelap. Lagu patah hati malah terasa indah. Bahkan lagu riang bisa punya makna yang dalam kalau di nyanyiin di a. Jadi bisa di bilang, suara Cintya bukan cuma alat komunikasi tapi juga senjata buat menyampaikan dunia dari matanya.
Lirik-lirik Aneh Tapi Ngena
Nah, kalau soal lagu, Cintya juga nggak suka yang generik. Lirik yang di a tulis sering bikin orang mikir dua kali. Kata-katanya kadang kayak puisi jalanan agak kasar, tapi jujur. Kadang pula pakai bahasa sehari-hari yang di balut rasa sarkas. Tapi itulah daya tariknya. Nggak perlu terlalu puitis atau sok romantis, yang penting tulus dan kena di hati.
Salah satu lagunya yang viral justru karena satu baris lirik yang terkesan nyeleneh: “Aku jatuh cinta ke kamu seperti kucing ke kardus.” Aneh? Mungkin. Tapi jujur dan relatable banget. Karena semua orang pasti pernah punya rasa suka yang aneh tapi nyata.
Fans Bukan Sekadar Penggemar, Tapi Komunitas
Cintya nggak pernah perlakukan fansnya cuma sebagai angka followers. Bagi di a, mereka adalah teman satu selera. Di setiap konser, selalu ada momen di mana di a duduk, ngobrol, bahkan cerita soal kejadian receh di balik layar. Jadi nggak heran kalau fans-nya loyal banget dan bangga jadi bagian dari pergerakan yang di bawa Cintya.
Banyak fans bahkan mulai bikin fan art, lagu cover, sampai komunitas khusus yang ngebahas tiap bait lirik lagunya. Semua terjadi karena Cintya bisa bikin orang merasa di libatkan, bukan cuma jadi penonton. Inilah yang bikin namanya makin naik, bukan sekadar karena viral sesaat.
Kesimpulan: Cintya Pratita Bukan Sekadar Penyanyi, Tapi Simbol Keberanian
Cintya Pratita adalah bukti bahwa jadi beda itu sah-sah saja. Dia tidak mengejar tren, tapi justru menciptakan arus baru. Suaranya nggak biasa, gayanya nyentrik, dan lirik lagunya penuh kejutan. Tapi justru itu yang membuat di a bersinar terang di antara ratusan nama baru di industri musik. Di usia yang masih muda, Cintya udah ngasih pelajaran penting: lo nggak harus jadi orang lain buat bisa di terima. Lo cuma perlu jadi versi terbaik dari di ri sendiri dan jangan takut kalau itu terdengar aneh di awal. Karena kadang, keanehan adalah awal dari keajaiban.
